Bekerja sama dengan idol Kpop seringkali dianggap sebagai impian yang menjadi kenyataan bagi banyak orang. Namun, di balik gemerlap panggung dan citra sempurna yang ditampilkan, ada realitas lain yang mungkin tidak seindah bayangan.

Seorang YouTuber Korea-Amerika bernama Joycie, yang memiliki pengalaman luas bekerja dengan berbagai grup idol ternama seperti EXO dan SHINee, telah berbagi sisi lain dari industri hiburan ini. Melalui kanal YouTube-nya, Joycie membeberkan pengalaman manis maupun pahit saat berinteraksi dengan para bintang Kpop, tanpa menyebutkan nama idol yang terlibat dalam insiden kurang menyenangkan.

Sisi Gelap di Balik Gemerlap Panggung: Pengalaman Kurang Menyenangkan Joycie

Joycie mengungkap beberapa insiden yang menyoroti kurangnya profesionalisme dan perilaku kurang etis dari sebagian idol yang pernah ditemuinya:

• Idol yang Tidak Sopan: Joycie pernah menyapa seorang anggota dari grup idola favoritnya dengan hormat, namun sapaannya diabaikan. Perilaku ini berulang kali terjadi dalam beberapa pertemuan, membuatnya merasa sangat tidak dihargai.

• Idol Temperamental: Anggota lain dari grup yang sama, seperti yang diceritakan Joycie sebelumnya, pernah meluapkan kemarahan besar kepada manajernya hanya karena masalah makanan. Meskipun berbagai solusi telah ditawarkan, idol tersebut tetap memaki-maki dengan kasar, sebuah kontras tajam dengan citra manis dan polos mereka di layar kaca.

• Idol dengan "Penyakit Selebriti": Joycie juga menceritakan pengalaman mengantar seorang idola pria, yang disamarkan dengan nama Mr. L, ke ruang wawancara. Idol tersebut menolak duduk di kursi yang sudah disiapkan. Joycie harus mencari kursi baru dan mendapatkan persetujuan, yang menyebabkan proses wawancara memakan waktu lebih lama, padahal idol itu hanya duduk selama lima menit setelah semua keributan.

• Idol Pemalas: Ada pula pengalaman dengan anggota grup yang mengeluh perihal sakelar lampu yang terlalu jauh dari tempat tidur di suite hotelnya. Mereka bahkan meminta untuk pindah hotel jika semua kamar memiliki desain yang sama, yang akhirnya memaksa staf lain untuk pindah ke hotel lain.

• Idol Pelanggar Aturan Merokok: Joycie mengungkapkan bahwa beberapa idola K-Pop sering melanggar aturan larangan merokok di hotel atau venue. Mereka meninggalkan puntung rokok di toilet atau bau rokok di kamar mandi, meskipun sudah ditegur.

"Setiap kali saya menyapa, dia tidak pernah merespon, itu membuatnya menjadi salah satu yang terburuk.”

Mengapa Pengalaman Ini Penting?

Pengungkapan Joycie ini menjadi pengingat penting bahwa di balik citra gemerlap industri Kpop, ada tantangan dan realita pekerjaan yang tidak selalu ideal. Kisah-kisah ini membantu membentuk pemahaman yang lebih realistis bagi penggemar dan publik tentang kehidupan dan etika kerja para idol, serta tekanan yang dihadapi oleh tim di balik layar.

Dampak dan Harapan ke Depan

Cerita Joycie memicu diskusi tentang profesionalisme dan etika dalam industri hiburan. Diharapkan, pengungkapan semacam ini dapat menjadi pelajaran bagi agensi dan artis untuk senantiasa menjunjung tinggi sikap profesionalisme dan rasa hormat terhadap semua pihak yang terlibat dalam produksi, tidak hanya di depan kamera, tetapi juga di belakang layar.

Kesimpulan

Meskipun Joycie memiliki banyak pengalaman positif dengan grup-grup Kpop lainnya, kesaksiannya mengenai sisi negatif ini membuka mata publik terhadap perbedaan mencolok antara citra publik yang disajikan dan kenyataan yang terjadi di balik panggung industri hiburan Korea. Pengalaman-pengalaman ini menambah kedalaman pada narasi industri Kpop yang seringkali hanya menampilkan kesuksesan dan kesempurnaan.