Skandal: Mantan Pacar Produser Dituduh Hamili Anggota Pretty Chuu
Seorang influencer populer yang memproduseri grup idola wanita, Yurinya, telah memutuskan hubungannya dengan kekasihnya selama lima tahun, Saito Taichi. Keputusan ini datang setelah beredar tuduhan serius terhadap Saito, termasuk klaim bahwa ia menghamili salah satu anggota grup idola yang diproduksi Yurinya.
Latar Belakang: Skandal yang Mengguncang Industri Hiburan
Yurinya, yang dikenal luas di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram dengan lebih dari 1,3 juta pengikut, adalah figur sentral di balik grup idola Pretty Chuu. Grup beranggotakan enam orang ini baru saja membuat debut panggung mereka pada 16 Juni, dengan konsep yang menggambarkan ‘kekuatan,’ ‘kerapuhan,’ ‘kepolosan,’ dan ‘hati perawan murni’ dari para gadis.
Pada 1 Agustus, Yurinya merilis pernyataan di media sosial yang mengonfirmasi bahwa ia telah mengakhiri hubungannya dengan Saito Taichi. Pernyataan tersebut muncul setelah informasi sensitif mengenai Saito bocor ke publik, menuduhnya telah menghamili salah satu anggota Pretty Chuu.
Meskipun Yurinya tidak menyebutkan nama anggota tersebut, laporan berita telah mengidentifikasinya sebagai Amamiya Shuna, yang berusia 19 tahun. Yurinya mengungkapkan bahwa ia mengetahui insiden ini setelah informasi tersebut bocor, dan setelah berbicara dengan pihak-pihak terkait, ia mengonfirmasi kebenaran tuduhan tersebut.
“Sebagai seorang produser dan sebagai individu, dengan ini saya menyatakan dengan jelas bahwa saya tidak akan memiliki hubungan lebih lanjut dengan Saito Taichi.”
Dalam pernyataannya, Yurinya mengecam keras tindakan Saito, menyebutnya “sangat tidak bertanggung jawab dan tercela, baik sebagai manusia maupun sebagai orang dewasa yang bekerja.” Ia pun secara tegas menyatakan bahwa ia akan memutuskan semua hubungan dengannya.


Detail Kasus yang Menggemparkan: Tuduhan Serius dan Upaya Penutupan
Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini terungkap melalui YouTuber Korekore, yang pertama kali membocorkan berita ini. Menurut Korekore, Saito Taichi dituduh telah merekam Amamiya secara diam-diam saat ia berada di rumah Yurinya.
-
Pelecehan dan Pemerkosaan: Setelah insiden perekaman, Saito diduga meminta maaf kepada Amamiya melalui pesan aplikasi Line. Namun, setelah itu, ia dituduh kembali memperkosa dan menghamili Amamiya saat korban sedang tidur.
-
Aborsi dan Hiatus: Amamiya kemudian menjalani aborsi dan mengambil jeda dari aktivitas grup. Saat itu, akun resmi Pretty Chuu menyatakan kepada penggemar bahwa hiatus tersebut disebabkan oleh Amamiya yang menderita penyakit kronis.
-
Ancaman dan Upaya Bungkam: Saito juga diduga mengancam Amamiya agar merahasiakan serangan seksual dan kehamilannya. Ia dikatakan telah memberitahu Amamiya bahwa kebenaran akan berdampak negatif pada Yurinya dan juga grup Pretty Chuu.
-
Tawaran Penyelesaian Hukum: Korekore menyatakan bahwa tawaran penyelesaian sebesar 1 juta yen (sekitar $6,752 USD) telah diberikan kepada Amamiya. Namun, setelah berkonsultasi dengan Korekore, yang ia hubungi untuk meminta bantuan, Amamiya memutuskan untuk mengajukan laporan polisi.
Dampak dan Implikasi: Mengapa Ini Penting?
Kasus ini memiliki dampak yang luas dan signifikan, tidak hanya bagi individu yang terlibat tetapi juga bagi industri hiburan secara keseluruhan. Ini menyoroti kerentanan artis muda dan pentingnya lingkungan kerja yang aman dan etis.
-
Reputasi Pretty Chuu: Grup idola yang baru debut ini harus menghadapi skandal besar yang dapat merusak citra dan prospek masa depan mereka.
-
Kesehatan dan Keselamatan Anggota: Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai perlindungan dan kesejahteraan anggota grup, terutama mengingat tuduhan pelecehan seksual yang dialami Amamiya Shuna.
-
Integritas Yurinya: Sebagai produser, reputasi dan integritas Yurinya turut dipertaruhkan. Keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan Saito Taichi menunjukkan komitmennya terhadap korban dan nilai-nilai etis.
-
Peringatan Industri: Kasus ini menjadi pengingat keras bagi agensi dan produser lain tentang pentingnya melakukan uji tuntas terhadap individu yang mereka pekerjakan atau bekerja sama, serta menciptakan mekanisme pelaporan dan perlindungan yang kuat bagi bakat mereka.

Langkah Selanjutnya: Menuju Pencarian Keadilan
Dengan Amamiya Shuna yang telah mengajukan laporan polisi, kasus ini kini bergerak ke ranah hukum. Ini menandai langkah penting dalam pencarian keadilan bagi korban dan potensi konsekuensi hukum bagi Saito Taichi.
Keputusan Yurinya untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan Saito Taichi juga menunjukkan dukungan moralnya terhadap Amamiya dan penolakannya terhadap perilaku tidak bertanggung jawab. Masa depan Pretty Chuu dan Amamiya Shuna sebagai individu kini berada dalam ketidakpastian, seiring dengan berjalannya proses hukum dan pemulihan dari insiden traumatis ini.
Kesimpulan: Tanggung Jawab dan Kepercayaan yang Tercoreng
Skandal yang melibatkan Saito Taichi, Yurinya, dan Amamiya Shuna adalah pengingat yang menyakitkan tentang pentingnya integritas, tanggung jawab, dan perlindungan di industri hiburan. Kasus ini menyoroti bagaimana tindakan satu individu dapat memiliki efek riak yang merusak, menghancurkan kepercayaan dan menimbulkan dampak traumatis bagi banyak orang.
Dengan Amamiya Shuna yang berani mengajukan laporan polisi dan Yurinya yang mengambil sikap tegas, kasus ini menjadi contoh penting tentang perlunya transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, berharap keadilan akan ditegakkan dan pelajaran berharga dapat diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan.