Skandal Perselingkuhan CEO Guncang IHOTEU & Agensi
Industri hiburan kembali diguncang skandal besar. Baru-baru ini, seorang CEO agensi hiburan besar tertangkap basah memiliki hubungan terlarang di luar nikah dengan salah satu anggota girl group yang berada di bawah naungannya. Insiden ini sontak memicu kegaduhan dan memunculkan pertanyaan serius tentang etika dalam industri.
Latar Belakang Skandal yang Mengguncang Industri
Skandal ini berpusat pada IHOTEU, sebuah grup beranggotakan tiga orang di bawah naungan EFG Music, yang merupakan anak perusahaan dari JDB Entertainment. Laporan eksklusif dari TenAsia mengungkapkan bahwa CEO JDB Entertainment terlibat perselingkuhan dengan Mina, salah satu anggota IHOTEU.

(Dari kiri ke kanan) Anggota IHOTEU Amu, Negi, dan Mina | EFG Music
Dampak Berantai: Dari Keluarnya Anggota Hingga Pembekuan Agensi
Setelah kontroversi meledak, kanal media sosial resmi IHOTEU segera mengumumkan bahwa Mina telah memutuskan untuk "lulus" dari grup. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Mina meninggalkan grup setelah mencapai kesepakatan bersama dengan perusahaan, dan negosiasi lebih lanjut dengannya akan sulit. Awalnya, dua anggota lainnya, Negi dan Amu, dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan grup.
Namun, tidak lama kemudian, akun media sosial grup membuat pengumuman lanjutan yang menyatakan bahwa seluruh anggota grup telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan EFG Music.
"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan arah artistik dan kesejahteraan emosional masing-masing anggota."
Agensi juga mencatat bahwa CEO saat ini tidak dapat terlibat langsung dalam keputusan-keputusan ini, sehingga staf internal yang bertugas melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan. Mengingat situasi yang berkembang, EFG Music memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitasnya. Arah masa depan organisasi, termasuk keberadaannya, akan ditentukan setelah tinjauan internal dan konsultasi hukum.
Langkah Selanjutnya dan Masa Depan yang Tidak Pasti
Meskipun kontrak telah diputus dan operasi EFG Music dihentikan sementara, Negi dan Amu dipastikan akan tetap memenuhi semua penampilan langsung yang telah dijadwalkan sebelumnya dan kegiatan IHOTEU lainnya. Agensi menyatakan akan terus mendukung mereka dalam kegiatan ini sesuai dengan lingkup yang disepakati dan keinginan para anggota.
IHOTEU sendiri baru debut pada 10 Juni 2024 dengan album single The First Wave, dan telah membangun reputasi yang baik, terutama karena fokus kuat mereka pada penampilan panggung langsung. Anggota grup ini merupakan artis pertama yang menandatangani kontrak dengan EFG Music, label yang diluncurkan oleh JDB Entertainment, perusahaan yang dikenal sebagai rumah bagi komedian terkenal seperti Kim Jun Ho dan Kim Dae Hee.
Kesimpulan: Kecemasan Penggemar dan Tanda Tanya Besar
Saat kedua anggota yang tersisa melanjutkan penampilan mereka di tengah gejolak signifikan ini, para penggemar diliputi kecemasan dan bertanya-tanya tentang masa depan dari grup yang dulunya sangat menjanjikan ini. Skandal ini bukan hanya mengguncang karier individu, tetapi juga menimbulkan keraguan besar terhadap stabilitas dan masa depan sebuah agensi hiburan yang baru merintis.