SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Sofia Wylie Komentari BLACKPINK, Picu Kemarahan Fans

Aktris populer Sofia Wylie baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah komentarnya dalam wawancara karpet merah MTV menarik perhatian penggemar BLACKPINK, memicu gelombang kritik yang signifikan.

Komentar Sofia Wylie yang Memicu Kontroversi

Saat berbagi daftar artis favoritnya, Sofia Wylie, bintang "High School Musical: The Musical: The Series", mengungkapkan kekagumannya terhadap KATSEYE, grup idola global yang dibentuk melalui HYBE dan Geffen Records. Ia bahkan dengan antusias menyebut telah menonton semua penampilan mereka, termasuk di panggung Lollapalooza.

"KATSEYE adalah kesayanganku. Aku suka KATSEYE, aku menonton setiap video mereka. Mereka baru saja tampil di Lollapalooza, gadis-gadisku luar biasa."

Namun, momen yang memicu kontroversi datang ketika Wylie kemudian beralih ke BLACKPINK. Ia menyatakan masih mencintai grup tersebut, namun menambahkan bahwa mereka "tidak memberikan apa-apa saat ini." Pergeseran nada yang tiba-tiba ini, dari pujian bersemangat untuk KATSEYE menjadi kritik terselubung terhadap BLACKPINK, dianggap banyak penggemar sebagai serangan yang tidak beralasan.

"Dan BLACKPINK, aku mencintaimu. Meskipun kalian tidak memberikan apa-apa saat ini, aku tetap mencintaimu. Selalu."

Sofia Wylie di karpet merah MTV

Gelombang Kekecewaan dan Spekulasi Industri

Komentar Wylie segera memicu kemarahan luas di kalangan penggemar BLACKPINK di media sosial. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan besar, bahkan menyebut pernyataannya tidak sopan dan tidak profesional.

"Kita bisa memuji wanita tanpa menjatuhkan orang lain, mengapa itu begitu sulit? Sama sekali TIDAK ADA alasan untuk menyebut BLACKPINK. Kami sangat kecewa dengan ketidakprofesionalanmu dan karena menunjukkan rasa tidak hormat kepada para gadis. Tolong jadi lebih baik dan profesional..."

Beberapa penggemar merasa insiden ini memainkan pola yang terus berulang di mana figur publik memuji satu grup idola wanita sambil secara halus mengkritik BLACKPINK dalam napas yang sama. Situasi ini juga memicu lebih banyak spekulasi tentang persaingan industri. Mengingat keterlibatan HYBE dengan KATSEYE, sebagian penggemar menuduh perusahaan tersebut memengaruhi narasi untuk merusak citra BLACKPINK.

Mereka menunjuk pada apa yang mereka yakini sebagai "kereta kebencian" yang berkembang terhadap grup YG Entertainment, mengaitkannya dengan dokumen bocoran yang diduga menunjukkan upaya untuk merusak reputasi BLACKPINK.

  • Pola yang Berulang: Beberapa selebriti diduga memuji grup tertentu sambil secara tidak beralasan merendahkan BLACKPINK.

  • Tuduhan Konspirasi: Kecurigaan bahwa ini adalah skema yang disengaja oleh perusahaan tertentu untuk memulai tren kebencian terhadap BLACKPINK.

BLACKPINK dalam foto promosi

Perdebatan yang Membagi Opini Publik

Meskipun ada gelombang kritik, tidak semua pihak sependapat. Di sisi lain, beberapa penggemar membela hak Sofia Wylie untuk membagikan pendapatnya, mengklaim bahwa tidak ada niat jahat di balik komentarnya tentang BLACKPINK. Mereka berpendapat bahwa setiap orang berhak memiliki preferensi artis tanpa dicap sebagai "tidak profesional" atau "tidak hormat."

Perdebatan ini menyoroti sensitivitas tinggi dalam fandom K-Pop dan bagaimana setiap pernyataan publik dapat diinterpretasikan secara luas, terkadang melampaui niat aslinya.

Refleksi tentang Dinamika Fandom dan Etika Publik

Insiden Sofia Wylie dan BLACKPINK ini secara jelas menggambarkan kompleksitas interaksi di era media sosial, di mana sebuah komentar spontan dapat memicu badai reaksi global dan memicu spekulasi yang lebih dalam tentang persaingan industri. Ini juga menjadi pengingat tentang pentingnya komunikasi yang bijak di ruang publik, terutama bagi figur yang memiliki pengaruh besar. Apa pendapat Anda mengenai situasi ini?

Tags

Share With Others