Song Ha Yoon Bagikan Kabar Terkini Soal Hukum dan Rencana Masa Depan
Aktris Song Ha Yoon akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya dalam kurun waktu sekitar satu tahun, menanggapi tuduhan kekerasan di sekolah yang pertama kali mencuat. Melalui kuasa hukumnya, Jieum Law Firm, pernyataan resmi telah dirilis, menegaskan posisinya terkait kontroversi yang memengaruhi reputasi dan kariernya.
Mencuatnya Kontroversi dan Dampak Awal
Nama Song Ha Yoon menjadi sorotan publik berkat perannya sebagai Jung Soo Min yang jahat dalam drama tvN "Marry My Husband" yang menuai pujian luas. Namun, di tengah kesuksesan tersebut, pada 1 April tahun lalu, laporan dari "Crime Chief" JTBC memunculkan tuduhan kekerasan di sekolah terhadapnya. Informan yang diidentifikasi sebagai Ms. Oh mengklaim bahwa pada tahun 2004, saat informan di tahun ketiga SMP, ia diserang oleh seseorang berinisial S, yang kemudian terungkap sebagai Song Ha Yoon.
Menyusul kontroversi ini, agensi Song Ha Yoon sebelumnya, KINGKONG by STARSHIP, merilis pernyataan yang mengakui catatan sekolahnya pernah dipaksa pindah sekolah terkait kekerasan di sekolah. Sejak saat itu, Song Ha Yoon belum mengambil proyek baru selain drama yang sudah difilmkan "A History of Losers" dan berada dalam masa hiatus sementara dari aktivitasnya.
Penegasan Song Ha Yoon dan Langkah Hukum
Song Ha Yoon secara konsisten menyatakan sejak awal bahwa tuduhan kekerasan di sekolah yang muncul terkait insiden lebih dari 20 tahun lalu itu tidak benar. Namun, membuktikan sesuatu yang tidak terjadi adalah hal yang sangat sulit, sehingga menyulitkan respons aktif pada saat itu. Setelah pengumpulan bukti ekstensif, Song Ha Yoon kini telah mengambil langkah hukum tegas.
Ia telah mengajukan gugatan pidana terhadap Ms. Oh, penyebar rumor kekerasan sekolah, atas pencemaran nama baik di bawah Undang-Undang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi, dll., dan atas penghalang bisnis dengan cara penipuan.
Perkembangan Penyelidikan dan Tantangan Hukum
Pihak kepolisian menilai bahwa penyelidikan terhadap dugaan pencemaran nama baik dan tindakan terkait yang dilakukan Ms. Oh perlu dilakukan. Namun, Ms. Oh, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat dan mengklaim sebagai warga negara AS, terus-menerus menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan.
Melalui saluran resmi seperti Kementerian Kehakiman, polisi mengkonfirmasi bahwa Ms. Oh masih memegang kewarganegaraan Korea dan melanjutkan penyelidikan. Meskipun demikian, Ms. Oh tetap menolak kembali ke Korea dan terus menghindari penyelidikan. Karena kegagalan Ms. Oh untuk mematuhi panggilan polisi tanpa alasan yang sah, pihak kepolisian telah menerbitkan "pemberitahuan pencarian" (DPO) untuknya pada bulan Mei dan mendaftarkannya dalam daftar pencarian orang di database kepolisian. Dengan demikian, jika Ms. Oh memasuki Korea, polisi akan segera diberitahu dan penyelidikan akan dilanjutkan tanpa penundaan.
Saat ini, Song Ha Yoon juga tengah meninjau tindakan hukum tambahan yang dapat diambil di Amerika Serikat, dan bersama dengan kuasa hukumnya, sedang mempersiapkan tuntutan perdata dan pidana terhadap pihak ketiga yang berpartisipasi dalam penyebaran informasi palsu.
Bukti-bukti yang Mendukung Pembelaan Diri
Song Ha Yoon menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan kekerasan apa pun terhadap Ms. Oh selama masa SMA, dan juga tidak pernah dipaksa pindah sekolah karena kekerasan di sekolah. Ia telah menyerahkan dokumen resmi dan pernyataan yang disahkan notaris serta bukti lain kepada pihak berwenang yang membuktikan klaim-klaim tersebut adalah palsu.
Bahkan, Song Ha Yoon telah mendapatkan konfirmasi dari teman SMA-nya, yang diidentifikasi Ms. Oh sebagai saksi dugaan penyerangan, bahwa teman sekelas tersebut tidak pernah menyaksikan insiden semacam itu. Teman sekelas tersebut telah menjelaskan kepada Ms. Oh bahwa mereka tidak pernah melihat kejadian seperti itu, namun Ms. Oh tetap menyajikan teman sekelas ini sebagai saksi dalam laporan media.
Selain itu, Song Ha Yoon juga berhasil menghubungi wali kelasnya dari SMA, yang mengkonfirmasi bahwa klaim dirinya dipaksa pindah karena kekerasan di sekolah adalah hal yang sama sekali baru bagi mereka. Beberapa teman sekelas lainnya juga maju untuk menyatakan:
"Jika ada, dia adalah seseorang yang bisa menjadi korban, tetapi dia tidak akan pernah menyakiti siapa pun."
Permohonan Maaf dan Babak Baru Karier
Aktris Song Ha Yoon telah menderita kerugian signifikan dan tekanan emosional parah akibat tindakan ilegal yang telah mencoreng reputasi yang telah ia bangun selama 22 tahun terakhir. Ia memohon pengertian atas waktu yang dibutuhkan untuk merilis pernyataan ini, karena ia percaya bahwa lebih penting bagi kebenaran untuk terungkap melalui penyelidikan objektif daripada melalui penjelasan yang terburu-buru.
Song Ha Yoon secara mendalam meminta maaf kepada semua orang yang telah mempercayai dan mendukungnya atas kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh masalah ini. Kontraknya dengan agensi sebelumnya telah berakhir, dan ia kini sedang mempersiapkan diri untuk kembali ke hadapan publik dengan pola pikir baru di lingkungan yang baru. Ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membalas dukungan tersebut dengan kerendahan hati dan kedewasaan yang lebih besar.
Kesimpulan
Dengan pernyataan dan langkah hukum yang diambil, Song Ha Yoon berupaya membersihkan namanya dari tuduhan yang telah menghantam kariernya. Dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan dan dukungan dari pihak terkait, ia berharap kebenaran akan terungkap sepenuhnya melalui proses hukum. Publik diundang untuk memberikan perhatian dan dukungan hangat bagi upaya Song Ha Yoon di masa depan.