Strategi Baru: Idol Pria K-Pop Pikat Pasar Kecantikan Global
Tren di industri kecantikan Korea Selatan menunjukkan perubahan signifikan. Brand-brand terkemuka kini semakin sering memilih idol pria sebagai duta merek global mereka. Pendekatan pemasaran terbalik ini dipicu oleh pertumbuhan popularitas grup idol pria yang masif di kancah internasional, menciptakan peluang baru di pasar global.
Hal ini menandai pergeseran menarik dari strategi pemasaran tradisional yang sebelumnya banyak mengandalkan idol wanita. Perusahaan melihat potensi besar dalam daya tarik lintas batas para bintang K-pop pria.

Latar Belakang: Pergeseran Strategi Pemasaran di Industri Kecantikan Korea
Amorepacific, salah satu perusahaan kecantikan terkemuka di Korea Selatan, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Brand kosmetik terkenal mereka, Hera, menunjuk Felix dari boy group Stray Kids sebagai global brand ambassador. Penunjukan ini menggantikan Jennie BLACKPINK yang telah memegang posisi tersebut sejak tahun 2019.

Langkah ini mengikuti kesuksesan perusahaan sebelumnya dengan brand perawatan kulitnya, LANEIGE. Tahun lalu, LANEIGE menunjuk Jin dari boy group BTS sebagai model mereka. Keputusan ini terbukti sangat efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas.

Dampak Positif: Lonjakan Penjualan dan Pengenalan Merek Global
Penunjukan idol pria sebagai duta merek telah memberikan dampak finansial yang signifikan. Amorepacific melaporkan bahwa setelah penunjukan Jin, total penjualan LANEIGE pada kuartal keempat tahun 2024 melonjak lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Banyak pengamat industri mengungkapkan bahwa memilih idol pria dengan daya tarik yang kuat di kalangan penggemar wanita Barat dapat dengan cepat meningkatkan profil internasional suatu merek. Fenomena ini menunjukkan kekuatan fandom K-pop dalam memengaruhi perilaku konsumen.
Melihat peluang besar ini, beberapa brand kosmetik independen di Korea Selatan juga mulai mengadopsi strategi yang sama.
-
A’PIEU: Pada Februari 2025, lini kosmetik berwarna di bawah Able C&C ini mengontrak Jeno dari boy group NCT sebagai brand ambassador. Brand kosmetik ini mengalami lonjakan volume pencarian sebesar 357% di media sosial setelah merilis foto pemotretan brand ambassador terbaru mereka pada bulan Juni kemarin.

Seorang perwakilan perusahaan menjelaskan bahwa popularitas Jeno yang kuat di kalangan perempuan Gen Z di luar negeri merupakan faktor kunci dalam pemilihannya.
Analisis Ahli dan Tren Masa Depan
Di waktu yang bersamaan, Mixsoon, sebuah brand perawatan kulit dari Fakket, turut menunjuk boy group ENHYPEN sebagai duta globalnya. Para ahli mengatakan bahwa pilihan model dapat secara signifikan memengaruhi pertumbuhan merek di pasar luar negeri.
“Karena perempuan adalah pembeli utama kosmetik, menampilkan grup idol pria dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan merek internasional dalam waktu singkat.”
Demikian ungkap Lee Young Ae, seorang Profesor Studi Konsumen dari Universitas Nasional Incheon. Pernyataan ini menegaskan bahwa strategi ini bukan hanya tren sesaat, melainkan langkah pemasaran yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang demografi konsumen dan dinamika budaya pop global.
Kesimpulan: Masa Depan K-Beauty di Panggung Global
Pergeseran strategi ke arah penggunaan idol pria sebagai duta merek telah terbukti sangat efektif dalam mendorong pertumbuhan dan pengenalan merek kecantikan Korea di pasar global. Dengan memanfaatkan gelombang Hallyu dan daya tarik kuat para idol pria, industri K-Beauty semakin mengukuhkan posisinya.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan lebih banyak brand yang mengeksplorasi potensi idol pria untuk memperluas jangkauan dan memperkuat citra mereka di panggung dunia. Ini adalah era baru bagi pemasaran kecantikan, di mana daya tarik bintang K-pop tidak mengenal batas.