Sutradara Ungkap Alasan Casting Jisoo BLACKPINK, Netizen Heboh
Penjelasan sutradara Kim Byung Woo baru-baru ini mengenai pemilihan Jisoo BLACKPINK untuk film "Omniscient Reader: The Prophet" telah memicu gelombang kritik keras dari warganet Korea terhadap sang idola.
Latar Belakang: Kontroversi di Balik Layar "Omniscient Reader"
"Omniscient Reader: The Prophet" adalah film yang sangat dinantikan, dijadwalkan rilis pada 23 Juli tahun ini, dan menjadi film pertama dari seri yang diadaptasi dari webtoon populer "Omniscient Reader’s Viewpoint". Dalam film ini, Jisoo beradu akting dengan Lee Min Ho, menandai peran utama pertamanya dalam sebuah film setelah penampilan cameo di "Dr. Cheon and Lost Talisman" pada tahun 2023.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, sutradara Kim Byung Woo menjelaskan keputusannya untuk memilih bintang BLACKPINK tersebut. Ia menekankan bahwa ia memiliki kriteria yang jelas untuk pemilihan karakter Lee Ji Hye yang diperankan Jisoo, menyatakan bahwa ia ingin bekerja dengan "seseorang yang akan memberikan segalanya." Kim melanjutkan dengan memuji semangat Jisoo selama pertemuan pertama mereka, mencatat bahwa "ia bekerja keras" selama persiapan untuk film tersebut.
"Saya percaya bahwa tepat untuk bekerja dengan seseorang yang akan memberikan segalanya. Ketika saya pertama kali bertemu Jisoo, ia menunjukkan semangat yang luar biasa, dan selama pembacaan naskah serta sesi persiapan, ia bekerja sangat keras… Jisoo mengerahkan banyak usaha untuk sesuai dengan karakter, dan sekarang, saya sangat puas dengan penampilannya."
Sutradara mengakui bahwa meskipun peran Jisoo tidak terlalu besar, ia percaya Jisoo bisa "benar-benar menarik perhatian penonton" dan merasa senang dengan upayanya dalam memerankan karakter tersebut.

Dampak: Gelombang Kritik dari Warganet Korea
Namun, komentar sang sutradara tidak diterima dengan baik oleh banyak warganet Korea. Dalam sebuah postingan viral di The Qoo, warganet mempertanyakan apakah usaha saja cukup untuk membenarkan pemilihan pemeran, menyatakan bahwa kerja keras adalah sifat yang dimiliki oleh semua aktor profesional. Beberapa juga menyatakan skeptisisme terhadap alasan sutradara dalam memilih Jisoo, dengan beberapa mengklaim bahwa pilihan tersebut murni bertujuan untuk menarik audiens internasional.

-
Komentar Warganet: "Apakah aktor lain tidak berusaha keras, kalau begitu?"
-
Komentar Warganet: "Itu alasan yang konyol sekali."
-
Komentar Warganet: "Ini seperti déjà vu dari wawancara sutradara 'Squid Game' itu, nuansanya hampir sama."
-
Komentar Warganet: "Ini jelas hanya bertujuan untuk audiens internasional."
-
Komentar Warganet: "Berusaha keras tidak cukup. Kamu harus bagus. Sejujurnya, hanya mendengar ia ada di dalamnya membuat saya kehilangan minat. Aktingnya di masa lalu sangat buruk."
-
Komentar Warganet: "Ia benar-benar tidak bisa berakting, sigh…"

Namun, warganet lainnya membela Jisoo, mendesak pengguna untuk tidak menghakimi penampilannya sebelum melihat filmnya.
Mengapa Ini Penting?: Perdebatan tentang Bakat, Usaha, dan Daya Tarik Global
Kontroversi ini menyoroti perdebatan yang lebih luas dalam industri hiburan Korea: apakah usaha keras dan dedikasi saja cukup untuk menjamin kualitas akting, ataukah bakat alami dan pengalaman menjadi faktor yang lebih dominan. Banyak kritikus berpendapat bahwa setiap aktor profesional seharusnya sudah mengerahkan usaha maksimal, sehingga "kerja keras" bukanlah alasan yang valid untuk pemilihan peran, terutama untuk peran utama.
Aspek lain yang penting adalah dugaan strategi untuk menarik audiens internasional. Dengan popularitas global Jisoo sebagai anggota BLACKPINK, ada spekulasi bahwa pemilihannya lebih didasarkan pada potensi daya tarik global daripada kemampuan akting semata. Ini memicu pertanyaan tentang integritas artistik versus strategi komersial dalam produksi film.
Dalam wawancaranya, Kim Byung Woo juga menanggapi kekhawatiran tentang penggambaran karakter Jisoo (yang terlihat tak terduga memegang senjata dalam trailer terbaru "Omniscient Reader: The Prophet") yang sangat berbeda dari versi webtoon. Mengakui kekhawatiran penggemar, Kim mengatakan ia yakin bahwa semuanya "akan masuk akal setelah Anda melihatnya di film."

Langkah Selanjutnya: Menantikan Pembuktian di Layar Lebar
Dengan rilis "Omniscient Reader: The Prophet" yang semakin dekat pada 23 Juli, semua mata akan tertuju pada penampilan Jisoo. Film ini akan menjadi panggung utama bagi Jisoo untuk membuktikan kemampuannya sebagai aktris dan meredakan keraguan yang mengelilingi pemilihannya. Pernyataan sutradara bahwa semua perbedaan dari webtoon "akan masuk akal" juga menambahkan lapisan antisipasi terhadap bagaimana cerita akan terungkap di layar lebar.
Kesimpulan: Sebuah Ujian Bagi Industri Hiburan Korea
Kontroversi seputar pemilihan Jisoo di "Omniscient Reader: The Prophet" bukan hanya sekadar gosip selebriti, melainkan cerminan dari dinamika yang kompleks antara bakat, popularitas, dan ekspektasi audiens dalam industri hiburan Korea. Ini akan menjadi ujian penting bagi Jisoo sebagai aktris dan bagi tim produksi untuk menunjukkan bahwa pilihan mereka tepat, terlepas dari segala kritik. Hasilnya di box office dan penerimaan kritikus akan menjadi penentu apakah "usaha keras" benar-benar cukup untuk menaklukkan hati penonton.