Seoul – Kasus pemerkosaan yang melibatkan mantan anggota NCT, Taeil, kembali menjadi sorotan setelah pengadilan secara resmi menjatuhkan putusan hukuman 7 tahun penjara. Kasus ini pertama kali mencuat ke publik pada tanggal 28 Agustus, bertepatan dengan pengumuman resmi hengkangnya Taeil dari SM Entertainment dan posisinya sebagai anggota NCT.

Kronologi Pemerkosaan yang Terungkap di Persidangan

Dalam persidangan yang digelar pada 18 Juni, Taeil mengakui tindakan pemerkosaan yang ia lakukan bersama dengan dua rekannya. Jaksa Penuntut Umum menyatakan bahwa insiden tragis ini terjadi pada tanggal 13 Juni sekitar pukul 02.33 KST di sebuah bar di Itaewon.

Setelah minum bersama, Taeil dan teman-temannya memaksa korban untuk naik taksi menuju salah satu tempat tinggal pelaku di distrik Bangbae, Seoul. Kejadian pemerkosaan itu sendiri terjadi antara pukul 04.00 hingga 04.30 dini hari, ketika korban berada dalam kondisi pingsan dan mabuk.

Upaya Keringanan Hukuman yang Ditolak Jaksa

Atas kejadian tersebut, Taeil sempat meminta keringanan hukuman dengan dalih telah mendapatkan persetujuan dari korban. Penasihat hukumnya menjelaskan bahwa mereka telah memperoleh surat pernyataan dari korban, seorang warga negara Tiongkok, yang menyatakan bahwa korban tidak menginginkan adanya hukuman lebih lanjut.

Namun, jaksa tidak menerima keabsahan pernyataan yang diajukan tersebut. Setelah mempertimbangkan semua bukti dan fakta, jaksa akhirnya menjatuhkan tuntutan hukuman 7 tahun penjara kepada Taeil dan kedua temannya.

Reaksi Publik dan Siaran Langsung Kontroversial

Putusan pengadilan dan penjelasan rinci mengenai kronologi kejadian memicu kemarahan besar di kalangan warganet. Pasalnya, hanya sehari setelah insiden pemerkosaan massal tersebut, tepatnya pada 14 Juni, Taeil sempat menyapa para penggemar dalam rangka perayaan ulang tahunnya melalui siaran langsung di Instagram pribadinya.

Dalam siaran langsung itu, penyanyi lagu "Starlight" dari OST drama Twenty Five Twenty One tersebut tampak tertawa, tersenyum, memainkan piano, dan bahkan membahas rencana masa depan kariernya, seolah tidak terjadi apa-apa. Mengetahui fakta kontras ini, warganet semakin geram.

Tanggapan Warganet Mengenai Putusan dan Fakta

• Akun X @si*ik**yun: "Melakukan siaran langsung setelah melakukan pemerkosaan pada wanita yang sedang mabuk dan pingsan, sungguh menjijikan. Aku harap kamu mendapatkan hukuman paling berat Taeil.”

• Akun X @sum*e***july: “Hukuman penjara 7 tahun tidaklah cukup, dia pantas mendapatkan hukuman yang lebih berat.”

• Akun X @fe**r*: “Ia melakukan siaran langsung sehari setelah melakukan tindakan pemerkosaan, siapapun tolong hukum berat dia.”

Kesimpulan

Kasus pemerkosaan ini telah menarik perhatian luas dan memicu gelombang kemarahan publik. Dengan putusan hukuman 7 tahun penjara bagi Taeil dan kedua rekannya, pengadilan telah menegaskan konsekuensi serius dari tindakan keji tersebut, meskipun banyak pihak merasa hukuman tersebut belum setimpal dengan perbuatan yang dilakukan.