Tag: G-DRAGON

Idol pria terkemuka, G-Dragon dari BIGBANG, baru-baru ini menyita perhatian publik dengan kejutan istimewa untuk para penggemarnya. Tindakan murah hatinya ini berhasil menuai pujian luar biasa dari netizen, menunjukkan betapa besar apresiasinya terhadap basis penggemar setianya. Latar Belakang: Kejutan Ulang Tahun Spesial dari G-Dragon G-Dragon, ikon mode dan musik yang

Korea Music Copyright Association (KOMCA) melalui perwakilannya telah mengeluarkan klarifikasi penting terkait laporan sebelumnya mengenai "operasi penggeledahan dan penyitaan" dalam kasus gugatan hak cipta yang melibatkan G-Dragon, Yang Hyun Suk, dan seorang komposer yang diidentifikasi sebagai 'A'. Laporan tersebut, menurut KOMCA, adalah tidak benar. Gugatan Hak

Minuman highball besutan G-Dragon, di bawah mereknya sendiri, telah menggemparkan pasar dan mencatat penjualan fantastis lebih dari 10 juta kaleng hanya dalam waktu tiga bulan. Kesuksesan luar biasa ini menunjukkan kekuatan merek sang bintang dan strategi pemasaran yang inovatif. Fenomena Penjualan Kilat: PEACEMINUSONE Highball Kuasai Pasar Menurut data yang dirilis

Tur dunia G-Dragon 'Übermensch' menghadapi kontroversi serius di Hong Kong, di mana calo tiket dilaporkan menjual tiket dengan harga selangit dan menyebabkan banyak kasus penipuan yang merugikan penggemar setia. Latar Belakang Kontroversi Konser G-Dragon di Hong Kong Tur yang telah sukses besar dengan tiket terjual habis di kota-kota

Bintang K-Pop legendaris, G-Dragon, kembali menjadi sorotan publik dengan tindakan kemurahan hatinya yang luar biasa. Baru-baru ini, ia kedapatan memberikan hadiah istimewa berupa jam tangan mewah kepada tim penarinya, sebuah gestur yang memicu kekaguman di kalangan penggemar dan industri hiburan. Kedermawanan Sang Bintang: Hadiah Jam Tangan Mewah Pada tanggal 27

Penangkapan sindikat calo tiket konser G-DRAGON di Taiwan mengungkap praktik ilegal berskala besar yang merugikan penggemar dan mencoreng integritas sistem tiket. Kelompok ini ditangkap karena menjual tiket dengan harga melambung tinggi, meraup keuntungan fantastis. Latar Belakang Penangkapan Sindikat Calo Otoritas Taiwan berhasil membongkar sindikat calo tiket yang menargetkan konser tur

Ikon K-pop ternama, G-Dragon, secara resmi telah ditunjuk sebagai Duta Besar Kehormatan untuk 'KTT APEC 2025', sebuah acara internasional penting yang dijadwalkan berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan, mulai 31 Oktober hingga 1 November. Latar Belakang: Penunjukan Sosok Berpengaruh untuk KTT APEC Kabar penunjukan G-Dragon ini diumumkan langsung oleh

Ikon K-pop G-Dragon telah resmi ditunjuk sebagai duta kehormatan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025, yang dijadwalkan akan berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan, mulai 31 Oktober hingga 1 November. G-Dragon Diangkat sebagai Duta Kehormatan KTT APEC 2025: Sinergi Diplomasi dan Budaya Pada 23 Juli KST, Perdana Menteri Korea Selatan

Penyanyi sekaligus aktor Jay Chou dan ikon K-pop global G-DRAGON mengejutkan para penggemar dengan pertemuan tak terduga. Kabar ini langsung menggemparkan media sosial, memicu gelombang kegembiraan dan spekulasi di kalangan penggemar di seluruh dunia. Latar Belakang: Pertemuan Dua Ikon Global Pada tanggal 14 Juli KST, Jay Chou mengunggah beberapa foto

Festival musik “Madly Medley” yang akan datang telah memicu perdebatan sengit di dunia maya, terutama karena harga tiket ultra-premiumnya yang mengejutkan. Festival ini, yang dijadwalkan pada 18–19 Oktober di Paradise City, Incheon, Korea Selatan, menjadi sorotan utama berkat tiket ‘1%’-nya yang fantastis, memicu diskusi tentang eksklusivitas dalam industri

G-DRAGON sekali lagi menegaskan statusnya sebagai harta nasional dan ikon K-pop saat kunjungan terbarunya ke Taiwan. Kehadirannya berhasil memukau seluruh negeri, menunjukkan daya tarik global yang tak tertandingi. Latar Belakang: Mengguncang Taipei dengan "Übermensch" Dari tanggal 11 hingga 13 Juli, G-DRAGON sukses menggelar 'G-DRAGON 2025 WORLD TOUR

Festival dua hari bertajuk “MADLY MEDLEY” yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 di Paradise City, Incheon, Korea Selatan, awalnya menarik perhatian publik berkat jajaran penampilnya yang diumumkan akan mencakup “setiap genre yang mungkin untuk semua orang.” Namun, sorotan utama festival ini justru tertuju pada pengumuman tier tiket “1%” dan harganya