Tarzzan ALLDAY PROJECT Tersandung Skandal Ujaran Rasis & Apologi Palsu
Sebuah video yang menampilkan Tarzzan dari grup ALLDAY PROJECT, diduga mengucapkan "n-word", baru-baru ini menyebar luas di kalangan penggemar internasional, memicu gelombang kontroversi di media sosial.
Viralnya Kontroversi: Tuduhan Penggunaan Kata Sensitif
Video tersebut, yang pertama kali beredar di platform X (sebelumnya Twitter) oleh akun @naevisualizer pada 28 Juli 2025, dengan cepat menjadi perbincangan hangat. Penggalan video ini memperlihatkan Tarzzan yang diduga menggunakan istilah yang sangat sensitif, menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar global yang peduli terhadap isu-isu diskriminasi dan sensitivitas budaya.

Berbagai postingan serupa bermunculan, menguatkan isu ini dan menarik perhatian lebih banyak lagi.

Perjalanan Isu: Dari Video hingga Permohonan Maaf Palsu
Di tengah kehebohan, beredar pula sebuah "surat permintaan maaf" yang diklaim berasal dari agensi Tarzzan, The Black Label. Namun, penting untuk dicatat bahwa surat ini adalah palsu, dibuat oleh penggemar, dan bukan merupakan pernyataan resmi dari agensi atau artis. Meskipun demikian, surat palsu ini membahas insiden penggunaan "n-word" dan juga menyinggung tuduhan cultural appropriation yang pernah dialamatkan kepada Tarzzan di masa lalu, menambah kebingungan dan memperkeruh suasana.
"Halo, ini The Black Label. Pertama dan yang terpenting, kami dengan tulus meminta maaf atas kontroversi baru-baru ini seputar anggota Tarzzan dan berita kepergiannya, yang telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan penggemar. Tarzzan telah aktif berpartisipasi sebagai anggota tim, tetapi insiden berulang terkait cultural appropriation dan pernyataan yang tidak pantas telah menyebabkan kekecewaan signifikan di kalangan penggemar. Secara khusus, insiden baru-baru ini yang melibatkan penggunaan N-word telah ditanggapi dengan sangat serius oleh perusahaan dan artis. Setelah diskusi dan peninjauan menyeluruh, kami telah memutuskan untuk mengeluarkan Tarzzan dari tim. Kami sangat merenungkan kerugian yang disebabkan kepada penggemar karena kurangnya pengawasan kami dan akan melakukan yang terbaik untuk memperkuat edukasi artis dan sistem internal untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Kami dengan hormat meminta dukungan Anda yang berkelanjutan untuk anggota ALLDAY PROJECT yang tersisa, agar mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan cara yang lebih sehat dan tulus. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda. Terima kasih."
Peredaran surat palsu ini, yang menyertakan informasi sensitif seperti "pemecatan Tarzzan", semakin memperumit situasi dan menunjukkan bagaimana informasi yang tidak terverifikasi dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan disinformasi.
Dua Sudut Pandang: Reaksi Penggemar Internasional vs. Netizen Korea
Meskipun kontroversi ini sangat memanas di kalangan penggemar internasional, reaksi netizen Korea terhadap isu ini cenderung berbeda. Dalam sebuah postingan viral yang merangkum tuduhan terhadap Tarzzan, banyak netizen Korea menganggapnya sebagai reaksi berlebihan dari penggemar internasional. Beberapa komentar menunjukkan perbedaan pandangan yang mencolok:
-
"Dia hanya sangat populer di Korea, itu saja. LOL"
-
"Apa masalahnya dengan penggemar asing ini?"
-
"Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengabaikan penggemar internasional yang gila."
-
"Amerika bukan satu-satunya negara di dunia, tahu..."
-
"Penggemar internasional yang gila ini... Tarzzan adalah salah satu dari sedikit idola belakangan ini yang sebenarnya normal dan menyenangkan, mengapa mereka sangat membencinya?? Sejujurnya ini menyedihkan."
Banyak yang menyarankan untuk mengabaikan pendapat penggemar internasional, sementara beberapa lainnya menyarankan agar Tarzzan mengubah gaya rambutnya—salah satu poin lain dari tuduhan cultural appropriation. Perbedaan pandangan ini menyoroti kesenjangan dalam pemahaman sensitivitas budaya antara komunitas penggemar K-Pop di Barat dan di Korea Selatan.
Menanti Klarifikasi Resmi: Sikap ALLDAY PROJECT
Hingga saat ini, agensi ALLDAY PROJECT belum mengeluarkan pernyataan resmi atau tanggapan apa pun terkait video viral atau kontroversi yang melibatkan Tarzzan. Keheningan ini menambah ketidakpastian di tengah spekulasi yang terus berkembang di media sosial.
Kesimpulan: Tensi Sensitivitas Budaya di Kancah K-Pop
Kontroversi yang melibatkan Tarzzan dari ALLDAY PROJECT sekali lagi menyoroti tantangan yang dihadapi industri K-Pop dalam menavigasi isu-isu sensitivitas budaya di kancah global. Insiden ini, yang diperparah oleh peredaran informasi palsu, menunjukkan perlunya komunikasi yang jelas dan edukasi yang berkelanjutan baik bagi artis maupun penggemar. Sementara penggemar internasional menuntut akuntabilitas terkait penggunaan bahasa yang merendahkan dan cultural appropriation, reaksi dari netizen Korea memperlihatkan perbedaan persepsi yang signifikan. Publik kini menanti sikap resmi dari ALLDAY PROJECT untuk memberikan kejelasan dan mengatasi kekhawatiran yang meluas.