SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

The Glory Kembali Populer Dua Tahun Pasca Tayang

Drama Korea populer 'The Glory' yang dirilis akhir tahun 2022 kembali mencuri perhatian publik. Hampir dua tahun setelah penayangannya berakhir, serial yang ditulis oleh Kim Eun Sook ini secara mengejutkan kembali masuk dalam daftar 10 Besar Netflix.

Apa yang Terjadi?

Pada 25 Juni, 'The Glory' menduduki peringkat #9 dalam kategori 'Top 10 TV Shows in South Korea Today' di Netflix Korea. Keberhasilan ini diraih meskipun bersaing dengan serial-serial baru yang sedang naik daun seperti 'Good Boy' yang menduduki peringkat #1, 'Our Unwritten Seoul', dan 'Mercy for None'. Kemunculan kembali drama ini menandakan ketahanan popularitasnya di tengah lanskap tayangan yang terus berubah.

Drama Netflix orisinal ini menceritakan kisah Moon Dong Eun, yang diperankan oleh Song Hye Kyo, seorang wanita yang menghabiskan hidupnya untuk membalas dendam atas perundungan brutal yang dialaminya di masa muda. Ditulis oleh Kim Eun Sook dan disutradarai oleh Ahn Gil Ho, 'The Glory' berhasil memukau penonton dengan narasi yang kuat dan pengembangan karakter yang mendalam.

Popularitas 'The Glory' tidak terlepas dari penampilan luar biasa Song Hye Kyo. Ia berhasil menghidupkan karakter Moon Dong Eun dengan kompleksitas emosi, menahan rasa sakit, keinginan balas dendam, hingga welas asih. Penampilannya yang memukau ini bahkan membawanya meraih penghargaan Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards 2023, menjadi puncak karier aktingnya. Serial ini juga memenangkan berbagai penghargaan bergengsi lainnya, termasuk Grand Prize di Blue Dragon Series Awards, yang semakin memperkuat fenomena 'The Glory syndrome'.

"Saya berharap Anda sama terbakar dan sakitnya seperti saya."

Resonansi drama ini melampaui batas hiburan semata. Di dunia nyata, 'The Glory' terbukti menginspirasi banyak korban perundungan sekolah untuk mengambil langkah hukum atau berani bersuara. Pengaruhnya merambah ke program berita dan acara varietas yang semakin sering mengangkat isu perundungan sekolah, menjadikan 'The Glory' sebagai salah satu karya budaya langka yang mampu memicu perubahan sosial nyata.

Dampak dan Penggemar Baru

Kebangkitan popularitas ini bukan sekadar nostalgia. Ini menunjukkan gelombang penonton baru yang menemukan serial ini untuk pertama kalinya, serta penggemar lama yang menonton ulang untuk merasakan kembali emosi yang kuat. Kenaikan peringkat 'The Glory' di Netflix mencerminkan momentum yang terus berlanjut ini.

Para penonton masih antusias membicarakan drama ini, seperti yang terlihat dari berbagai komentar: "Mendapat merinding setelah selesai," "Benar-benar gila… begitu putus asa dan mentah hingga membuatku merinding," "Tidak bisa melewatkan satu baris dialog pun," "Bakat asli Song Hye Kyo adalah memilih proyek yang tepat," "Setiap baris dan narasi dari Dong Eun ikonik… Kim Eun Sook jenius," "Semua orang hancur," "Ini yang disebut drama sejati: penyutradaraan, akting, segalanya," "Peran yang mendefinisikan karier untuk Song Hye Kyo dan Kim Eun Sook," "Pastinya drama terbaik tahun 2023," dan "Tidak diragukan lagi. K-drama kelas dunia."

Langkah Selanjutnya

Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai kelanjutan cerita 'The Glory', popularitasnya yang terus menerus di platform streaming memberikan indikasi kuat akan adanya potensi untuk musim baru atau spin-off. Penggemar dapat terus menantikan karya-karya selanjutnya dari Kim Eun Sook dan penampilan memukau dari Song Hye Kyo.

Kesimpulan

'The Glory' membuktikan dirinya bukan sekadar drama biasa, melainkan sebuah fenomena budaya yang mampu menginspirasi dan menyentuh hati penonton di seluruh dunia. Kebangkitannya kembali di tangga Netflix menegaskan kualitasnya yang abadi dan relevansinya yang terus berlanjut, baik sebagai hiburan maupun sebagai katalisator perubahan sosial.

Tags

Share With Others