SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Tsuki Billlie Ungkap Pendapat Jujur, Warganet Terbelah Dua

Baru-baru ini, sebuah klip video yang berisi pemikiran jujur seorang idola K-Pop mengenai individu yang tidak pernah memiliki pengalaman kerja paruh waktu atau 'part-time' menjadi viral di jagat maya.

Klip video tersebut berhasil meraih lebih dari 1,5 juta tayangan dan memicu respons masif dari warganet.

Pernyataan Kontroversial Tsuki Billlie

Dalam klip pendek yang kini tersebar luas, Tsuki dari grup K-Pop Billlie berbagi pandangan blak-blakannya mengenai keterampilan sosial. Pernyataan Tsuki berbunyi:

“Orang-orang yang tumbuh tanpa pernah melakukan pekerjaan paruh waktu benar-benar memiliki kekurangan dalam keterampilan sosial.”

Pernyataan ini sontak memicu perdebatan luas di berbagai situs komunitas daring dan platform media sosial.

Tsuki Billlie dalam klip video viralnya mengenai pekerjaan paruh waktu

Dampak Viral: Perdebatan Sengit di Kalangan Netizen

Video ini dengan cepat menyebar di situs komunitas online, berhasil meraih lebih dari 38.000 tayangan dan hampir seribu komentar. Respons warganet terpecah menjadi dua kubu utama: yang setuju dengan pandangan Tsuki dan yang tidak setuju, menciptakan diskusi yang dinamis.

Kubu Pendukung: Pengalaman Kerja Membentuk Keterampilan Sosial

Sebagian besar warganet menyetujui pernyataan Tsuki. Mereka berpendapat bahwa pengalaman kerja paruh waktu sangat krusial dalam membentuk dan meningkatkan keterampilan sosial seseorang. Berikut adalah beberapa komentar yang mendukung:

  • Realita Sosial: “Meskipun tidak seratus persen, ini benar sekitar 90% dari waktu.”

  • Interaksi Dunia Nyata: “Tentu saja, Anda harus terjun ke masyarakat untuk mengembangkan keterampilan sosial Anda.”

  • Pembelajaran Interpersonal: “Saya pernah diterima kerja tanpa pengalaman paruh waktu, dan melihat ke belakang sekarang, saya hanya bisa menghela napas. Keterampilan sosial terbentuk saat bekerja dengan orang lain.”

  • Penguatan Umum: “Sangat setuju.”

  • Peningkatan Bertahap: “Memang benar... keterampilan sosial Anda meningkat saat Anda melakukan pekerjaan paruh waktu.”

Komentar netizen yang setuju dari TheQoo Komentar netizen lainnya yang mendukung pernyataan Tsuki

Kubu Penolak: Ini Adalah Masalah Individu

Di sisi lain, sebagian warganet menyatakan ketidaksetujuan, berpendapat bahwa masalah keterampilan sosial lebih bersifat individual dan tidak selalu berkaitan langsung dengan pengalaman kerja paruh waktu. Berikut adalah beberapa pandangan dari kubu penolak:

  • Variabilitas Pribadi: “Itu tergantung pada orangnya.”

  • Tidak Ada Korelasi Langsung: “Tidak mungkin. Ada begitu banyak karyawan paruh waktu yang mengerikan. Ini tidak ada hubungannya dengan pengalaman kerja paruh waktu.”

  • Kasus per Kasus: “Saya pikir ini adalah situasi kasus per kasus. Beberapa orang memiliki keterampilan sosial yang hebat tanpa melakukan pekerjaan paruh waktu, dan beberapa yang telah banyak bekerja paruh waktu masih berjuang.”

  • Pertimbangan Signifikansi: “Saya rasa tidak... apakah itu benar-benar penting, jujur saja?”

Komentar netizen yang tidak setuju dari TheQoo Komentar netizen lainnya yang menolak pernyataan Tsuki

Kesimpulan: Perdebatan yang Terus Berlanjut

Pernyataan Tsuki dari Billlie telah berhasil memicu diskusi yang luas dan mendalam mengenai peran pengalaman kerja paruh waktu dalam pengembangan keterampilan sosial. Meskipun ada pandangan yang kuat bahwa pengalaman tersebut esensial, ada juga argumen yang menyoroti faktor individu dan konteks sosial lainnya yang tidak kalah pentingnya.

Perdebatan ini menunjukkan kompleksitas dalam mendefinisikan bagaimana keterampilan sosial dibentuk dan seberapa besar peran pengalaman kerja di dalamnya. Hingga kini, diskusi ini terus berlangsung di berbagai platform, dengan beragam pandangan yang memperkaya wacana.

Tags

Share With Others