ZICO, pendiri agensi KOZ Entertainment dan CEO dari boy group BOYNEXTDOOR, baru-baru ini menarik perhatian publik. Ia memberikan tanggapan yang jujur dan mengundang tawa mengenai kemungkinan para member grupnya menjalin hubungan asmara.

Latar Belakang: Kontroversi Aturan Kencan Idol

Momen ini terekam dalam acara minum bersama yang dipandu oleh Shin Dong Yeop di kanal YouTube, di mana ZICO hadir bersama sahabat sekaligus sesama idol, P.O. Percakapan santai tersebut berubah menjadi topik hangat ketika P.O menyinggung soal aturan pacaran di kalangan idol muda.

P.O, dengan nada bercanda, menanyakan reaksi ZICO jika salah satu member BOYNEXTDOOR mulai berpacaran. ZICO dengan tegas menjawab, “Tidak boleh,” dan menambahkan bahwa menurutnya, para member belum saatnya untuk berpacaran. Pernyataan ini sontak mengundang gelak tawa sekaligus perhatian netizen.

Dampak: Dua Sudut Pandang dan Reaksi Publik

Jawaban ZICO yang lugas tersebut memicu beragam reaksi. Banyak netizen yang merasa jawaban itu terdengar seperti nasihat seorang orang tua kepada anak-anaknya. P.O kemudian menanggapi pernyataan ZICO dengan mengingat masa mudanya sebagai idol. Ia mengungkapkan bahwa ia juga pernah menjalin hubungan diam-diam karena aturan ketat semacam itu. Menurutnya, melarang secara terang-terangan tidak akan menghentikan mereka, justru bisa mendorong mereka untuk menyembunyikannya.

ZICO, yang dikenal dengan sifat perfeksionis dan tanggung jawabnya sebagai produser sekaligus CEO, tetap pada pendiriannya. Ia menjelaskan bahwa larangan itu bukan tanpa alasan, melainkan demi fokus para member pada karier mereka yang masih sangat awal. Ia menegaskan bahwa dari pengalaman yang ia miliki, pacaran di masa-masa awal debut bisa mengalihkan perhatian dan berpotensi mengganggu perkembangan profesional sang idol.

Dinamika Industri K-Pop: Antara Aturan dan Realita

Interaksi antara ZICO dan P.O ini memperlihatkan dua sudut pandang yang berbeda dari dua idol yang sudah lama berkecimpung di industri musik Korea. Reaksi netizen terhadap percakapan ini pun beragam, namun mayoritas merasa terhibur. Banyak yang menyebut bahwa ZICO menunjukkan “vibes orang tua” yang ingin melindungi anak-anaknya, sementara P.O terlihat seperti kakak yang mengerti dan membela adik-adiknya.

Percakapan keduanya dinilai mencerminkan dinamika nyata di balik layar industri K-Pop, di mana aturan ketat kadang berbenturan dengan pengalaman dan realita yang dihadapi oleh para idol.

Kesimpulan: Nasihat dari Mentor Industri

Meskipun dengan gaya yang jenaka, perdebatan singkat antara ZICO dan P.O ini memberikan gambaran jelas tentang tantangan dan ekspektasi yang dihadapi para idol K-Pop di masa awal karier mereka. Ini juga menyoroti peran penting agensi dan para senior dalam membimbing generasi baru di tengah ketatnya persaingan industri hiburan.