Wanita di Korea Selatan Ditangkap atas Percobaan Pembunuhan
Seorang wanita berusia 50-an di Korea Selatan kini menjadi sorotan setelah ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap suaminya sendiri. Insiden mengejutkan ini terjadi di Jeonju, Jeolla Utara, dan telah memicu penyelidikan serius oleh pihak kepolisian.
Latar Belakang: Percobaan Pembunuhan di Jeonju
Insiden mengerikan ini terjadi pada tanggal 7 Agustus 2025, sekitar pukul 23.10 malam waktu setempat, di kediaman tersangka di Jeonju. Menurut keterangan polisi dari Kepolisian Kota Jeonju Deokjin, wanita tersebut diduga mencekik suaminya menggunakan kabel listrik. Meskipun sang wanita meyakini suaminya telah meninggal dunia, korban beruntung dapat diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dalam kondisi kritis serta belum sadarkan diri.
Mencari Titik Terang: Motif Kekerasan dalam Rumah Tangga
Terungkapnya kasus ini bermula dari pengakuan tersangka kepada keluarganya bahwa ia telah membunuh suaminya. Pengakuan tersebut, yang dipicu oleh sikap kasar sang suami, segera dilaporkan ke polisi oleh pihak keluarga. Berdasarkan kesaksian awal tersangka dan anak-anaknya, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh korban terhadap tersangka telah berlangsung cukup lama. Tersangka mengklaim suaminya kerap melakukan kekerasan verbal dan fisik setiap kali mabuk, bahkan sikap kasar tersebut bisa berlanjut hingga seminggu setelahnya.
"Kami belum selesai menginterogasi tersangka karena mentalnya belum stabil, tapi tidak ada laporan KDRT yang dilaporkan sebelumnya,"
ujar pihak berwenang, menggarisbawahi kompleksitas kasus ini.
Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Mendalam dan Kondisi Korban
Hingga saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut sebelum memutuskan apakah akan menerbitkan surat penangkapan resmi bagi tersangka. Sementara itu, kondisi korban masih kritis dan ia belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran, menjadikannya kunci penting dalam investigasi ini. Kasus ini menyoroti tantangan dalam penanganan kasus KDRT, terutama yang tidak pernah dilaporkan sebelumnya.
Kesimpulan: Pentingnya Menerobos Lingkaran Kekerasan
Kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan dugaan KDRT di Jeonju ini menjadi pengingat pahit akan dampak destruktif dari kekerasan dalam rumah tangga yang tak tertangani. Meskipun setiap kasus memiliki kompleksitasnya sendiri, insiden ini menegaskan kembali urgensi untuk memberikan dukungan dan saluran bagi korban KDRT agar berani melaporkan kekerasan yang mereka alami, demi mencegah tragedi serupa di masa depan.