SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Warganet Bela Lisa BLACKPINK Setelah Hujatan Konten DREAM

Latar Belakang: Konten Baru Lisa BLACKPINK Picu Kontroversi

Anggota BLACKPINK, Lisa, baru-baru ini merilis video musik untuk lagu barunya "DREAM" yang menampilkan aktor Jepang populer, Sakaguchi Kentaro. Kolaborasi ini segera menarik perhatian penggemar dan publik.

Setelah perilisan video musik tersebut, Lisa membagikan lebih banyak cuplikan di balik layar yang menyoroti chemistry antara dirinya dan Sakaguchi Kentaro. Konten tambahan ini, yang dimaksudkan untuk memperlihatkan sisi lain dari kolaborasi mereka, justru memicu gelombang komentar negatif dan kebencian dari sejumlah pihak.

Dampak Kontroversi dan Pembelaan Penggemar

Kritik pedas mulai muncul, dengan salah satu komentar daring menuduh Lisa "membayar uang untuk memuaskan kepentingan pribadinya." Komentar bernada negatif ini bahkan berhasil mengumpulkan lebih dari 140.000 suka, menunjukkan jangkauan luas dari sentimen tersebut.

"Sepertinya Lisa membayar uang untuk memuaskan kepentingan pribadinya LMAO"

Selain tuduhan tersebut, beberapa pengguna juga menafsirkan foto di balik layar yang diunggah Lisa secara salah, menuduhnya "tidur bersama" Sakaguchi Kentaro. Hal ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan mengenai niat di balik foto tersebut, mengingat adegan serupa tidak ada di dalam video musik.

Situasi semakin memanas ketika seorang pengguna daring menyebarkan foto-foto anggota BLACKPINK lainnya dengan "pria tua kaya," mengklaim bahwa para idola ini "mengisyaratkan hubungan dengan pria tampan" dan "idola populer." Narasi ini mencoba mengaitkan Lisa dengan tuduhan yang tidak berdasar.

Menanggapi serangan ini, para penggemar dan warganet segera turun tangan untuk membela Lisa. Mereka menjelaskan bahwa setiap pembayaran yang mungkin terjadi adalah untuk penampilan profesional Sakaguchi, bukan untuk "kepentingan pribadi" Lisa.

Selain itu, warganet juga mendesak agensi Sakaguchi Kentaro untuk mengambil tindakan, mengingat gelombang kebencian ini berpotensi berdampak negatif pada reputasi aktor tersebut dan peluang kerja di masa depan. Pembelaan ini menunjukkan solidaritas kuat dari basis penggemar Lisa dalam menghadapi tuduhan tidak adil.

Melihat ke Depan: Melawan Narasi Negatif

Meski menghadapi gelombang kebencian yang signifikan, Lisa terus berbagi momen di balik layar, termasuk beberapa foto yang menampilkan dirinya bersama Sakaguchi Kentaro. Hal ini menggarisbawahi profesionalisme dan dedikasinya terhadap proyek tersebut, meskipun ada interpretasi negatif dari publik.

Lisa BLACKPINK bersama Sakaguchi Kentaro di belakang layar

Lisa BLACKPINK dan Sakaguchi Kentaro sedang syuting video DREAM

Ekspresi Lisa BLACKPINK dan Sakaguchi Kentaro di balik layar

Momen candid Lisa BLACKPINK dan Sakaguchi Kentaro

Lisa BLACKPINK di lokasi syuting video DREAM

Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh figur publik di era digital, di mana konten dapat dengan mudah disalahpahami atau dimanipulasi untuk tujuan negatif. Upaya berkelanjutan dari warganet untuk membela Lisa menunjukkan pentingnya dukungan komunitas dalam melawan narasi kebencian online.

Kesimpulan: Solidaritas dalam Menghadapi Kebencian Online

Kasus Lisa BLACKPINK dan Sakaguchi Kentaro ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi artistik dapat disalahartikan dan memicu kontroversi di dunia maya. Namun, respons cepat dan tegas dari para penggemar menunjukkan bahwa solidaritas komunitas mampu menjadi benteng pertahanan yang kuat melawan penyebaran informasi yang salah dan kebencian. Insiden ini menegaskan kembali perlunya literasi digital dan dukungan positif di tengah derasnya arus informasi online.

Tags

Share With Others