Winter aespa Diserang Netizen Imbas Rumor Kencan Jungkook BTS
Dunia K-Pop kembali dihebohkan dengan serangkaian rumor kencan yang melibatkan Jungkook dari BTS dan Winter dari aespa. Meskipun banyak pihak mengecam rumor ini sebagai “konyol” dan tidak berdasar, gelombang kebencian justru menghantam akun Instagram Winter, memicu kemarahan di kalangan penggemar aespa.
Latar Belakang: Awal Mula Spekulasi
Spekulasi ini kembali memanas setelah Jungkook secara diam-diam meluncurkan akun Instagram barunya dengan handle @mnijungkook. Beberapa warganet berspekulasi bahwa inisial “mni” mungkin merupakan referensi terselubung untuk nama asli Winter, yaitu Minjeong. Namun, Jungkook sendiri telah menjelaskan dalam sebuah siaran langsung bahwa nama tersebut hanyalah singkatan dari “My Name Is Jungkook.”

Dampak Langsung: Serangan Komentar Kebencian
Meskipun klarifikasi telah diberikan oleh sang idola, banyak pengguna media sosial justru membanjiri Instagram Winter dengan pesan-pesan yang penuh kebencian. Postingan terbarunya, baik yang diunggah pada 14 Juli maupun 13 Juli, menjadi sasaran utama. Komentar-komentar tersebut bervariasi mulai dari spam emoji kebencian hingga cacian marah yang menyeret nama Jungkook.




Reaksi Penggemar: Solidaritas dan Seruan untuk Privasi
Gelombang kebencian ini memicu kemarahan besar di kalangan penggemar aespa, yang dikenal sebagai MYs. Mereka kini bergotong royong untuk menenggelamkan komentar negatif tersebut dengan meninggalkan kata-kata dukungan dan semangat di bawah postingan Winter. Banyak juga yang menggunakan platform seperti X (sebelumnya Twitter) untuk menyuarakan frustrasi mereka, menyerukan agar publik berhenti melibatkan idola dalam rumor tak berdasar dan menghormati privasi mereka.
Langkah Selanjutnya: Mendorong Etika Daring
Seiring kedua idola melanjutkan jadwal mereka, para pendukung dari kedua fandom, baik ARMY (penggemar BTS) maupun MYs, mendesak semua pihak untuk bertindak hormat secara daring dan menghindari melompat pada kesimpulan berdasarkan spekulasi belaka.
Kesimpulan: Pentingnya Verifikasi dan Rasa Hormat
Insiden ini menjadi pengingat pahit tentang bagaimana rumor yang tidak diverifikasi dapat dengan cepat berubah menjadi serangan siber yang merusak. Penting bagi kita semua untuk mempraktikkan etika daring yang baik dan memahami bahwa di balik setiap akun media sosial, ada individu yang layak mendapatkan rasa hormat dan privasi. Solidaritas penggemar menunjukkan kekuatan komunitas dalam memerangi toksisitas daring.