YG Entertainment telah mengumumkan rencana besar mereka untuk tahun ini, termasuk peluncuran grup idola perempuan terbaru mereka. Grup yang sangat dinanti-nantikan ini akan beranggotakan empat orang, dan dua di antaranya telah diperkenalkan kepada publik, memicu beragam reaksi dari para penggemar dan netizen.

Latar Belakang Pengumuman Penting YG Entertainment

Pada 25 Mei, YG Entertainment secara resmi mengumumkan rencana ambisiusnya untuk tahun ini, yang salah satunya adalah memperkenalkan grup idola perempuan baru. Dikonfirmasi bahwa grup tersebut akan beranggotakan empat member yang telah terpilih.

Proses perkenalan member dimulai dengan Evelli sebagai member pertama yang diungkapkan. Kemudian, pada 15 Juni, member kedua diperkenalkan sebagai Chanya, seorang remaja berusia 14 tahun dari Thailand.

Mengenal Lebih Dekat Chanya: Member Kedua 'YG Next Monster'

Profil resmi Chanya mengungkapkan bahwa ia adalah seorang vokalis yang telah menjalani masa pelatihan di YG Entertainment selama 2 tahun 8 bulan. Keterampilan bahasanya juga menonjol; ia mahir berbahasa Thailand, Inggris, dan Korea.

"YG THAI LINE: CHANYA – NEXTMONSTER, CHIQUITA – BABYMONSTER, PHARITA – BABYMONSTER, LISA – BLACKPINK."

Pengumuman Chanya secara khusus menarik perhatian karena ia menjadi tambahan bagi 'Thai line' YG, melanjutkan jejak idol sukses seperti Lisa BLACKPINK serta Pharita dan Chiquita dari BABYMONSTER.

Antusiasme dan Kontroversi: Beragam Reaksi Publik

Seperti pengumuman sebelumnya, perkenalan Chanya disambut dengan beragam respons. Banyak penggemar mengungkapkan kegembiraan dan antusiasme mereka terhadap grup baru ini, khususnya dengan masuknya Chanya sebagai member 'Thai line' YG yang kian kuat.

Namun, di sisi lain, muncul pula reaksi negatif, terutama terkait usia Chanya yang masih sangat muda, yakni 14 tahun. Sejumlah netizen menyuarakan kekhawatiran tentang debut idol di bawah usia 15 tahun, mengingat kompleksitas dan potensi tantangan dalam industri hiburan.

• Kekhawatiran Usia: Beberapa komentar menyoroti usia Chanya yang lahir tahun 2010, menganggap debut di usia semuda itu setelah hampir tiga tahun masa pelatihan sebagai hal yang problematis.

• Potensi Eksploitasi: Ada pula yang menganggap debut di usia tersebut sebagai tindakan 'kriminal', menyoroti kerapuhan anak-anak di tengah lingkungan industri yang keras.

Tuduhan Upaya "Menciptakan BLACKPINK Baru"

Selain isu usia, beberapa pihak juga menuduh YG Entertainment berusaha 'menciptakan BLACKPINK baru'. Tuduhan ini muncul karena adanya kesamaan komposisi member dengan BLACKPINK, seperti adanya member dari Thailand (Chanya, mirip Lisa) dan dari Australia (Evelli, mirip Rosé).

Spekulasi ini semakin menguat dengan adanya perbandingan antara promosi grup baru ini dengan jadwal comeback BLACKPINK yang dianggap tertunda. Beberapa penggemar merasa bahwa upaya YG untuk mengganti BLACKPINK adalah hal yang mustahil.

"Sulit dipercaya bagaimana mereka ingin setiap grup perempuan mereka memiliki 'Lisa' berikutnya. Tenang saja bro, tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak akan pernah bisa menggantikan BLACKPINK."

Gambar di atas menunjukkan profil Chanya.

Masa Depan 'YG Next Monster' dan Antisipasi Publik

Perkenalan Evelli dan Chanya sebagai dua member pertama dari grup idola perempuan terbaru YG Entertainment telah memicu diskusi luas. Meskipun ada antusiasme besar, terutama dari penggemar 'Thai line', kekhawatiran terkait usia member dan tuduhan 'duplikasi BLACKPINK' juga menjadi sorotan.

Dengan dua member lagi yang akan diumumkan, publik menanti bagaimana YG Entertainment akan mengelola ekspektasi dan kritik ini, serta bagaimana 'YG Next Monster' akan mengukir identitasnya sendiri di panggung K-Pop.