SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Yong Junhyung Tuntut BLACK MADE, Agensi Anak BPM

Penyanyi dan penulis lagu Yong Junhyung kini terlibat dalam sengketa kontrak yang rumit dengan agensinya, BLACK MADE. Konflik ini mencuat ke publik setelah Yong Junhyung sendiri mengungkapkan ketegangan yang sedang berlangsung melalui saluran pribadinya pada 21 Juni 2025.

Awal Mula Konflik: Perubahan Sikap Agensi

Menurut pengakuan Yong Junhyung, masalah bermula saat perilisan albumnya tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa pihak agensi tiba-tiba memanggilnya dan menyatakan niat mereka untuk membubarkan label karena adanya perluasan bisnis, menjanjikan pemutusan kontrak tanpa syarat. Namun, pernyataan tersebut kemudian berubah drastis.

"Saat perilisan album saya tahun lalu, mereka tiba-tiba memanggil saya dan mengatakan perlu membubarkan label karena perluasan usaha bisnis. Mereka mengklaim akan mengakhiri kontrak tanpa syarat apa pun. Saya bilang saya bingung dan tidak bisa mengerti, dan kemudian mereka tiba-tiba mengubah pendirian dan berkata, 'Mari kita selesaikan masalah ini.'"

Tuntutan dan Tuduhan Pengusiran Sepihak

Ketegangan semakin memanas ketika Yong Junhyung menuduh BLACK MADE mengusirnya secara sepihak tak lama setelah insiden tersebut. Lebih lanjut, agensi diduga menuntutnya untuk membayar kembali investasi dari distributor yang tidak pernah disetujuinya, serta menutupi kerugian yang dihitung sendiri oleh pihak agensi.

Yong Junhyung menegaskan, "Kemudian, hanya sebulan atau dua bulan kemudian, mereka secara sepihak mengatakan kepada saya untuk meninggalkan perusahaan. Selain itu, mereka menuntut saya membayar kembali uang yang telah diinvestasikan oleh distributor yang tidak pernah saya setujui, dan menutupi kerugian yang mereka hitung sendiri. Mereka mengutip berbagai klausul dari kontrak, tetapi saya tidak pernah melanggar satu pun persyaratan. Sekarang mereka meminta saya untuk membayar miliaran won berdasarkan perhitungan mereka sendiri dan begitu saja pergi. Saya tidak bisa menerima ini. Saya meminta mereka untuk memenuhi tugas manajemen yang digariskan dalam kontrak sampai akhir, tetapi mereka sering kali tidak merespons. Jadi siapa yang sebenarnya melanggar kontrak di sini?"

Yong Junhyung di tengah sorotan konflik kontrak dengan agensinya.

Latar Belakang BLACK MADE dan Pola Kontroversi Agensi

BLACK MADE didirikan oleh Yong Junhyung sendiri pada Oktober 2022 sebagai label independen. Namun, agensi ini diketahui merupakan anak perusahaan di bawah Big Planet Made Entertainment, yang didirikan bersama oleh Chairman Cha Ga Won dan MC Mong.

Pengungkapan Yong Junhyung ini menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan anak perusahaan Big Planet Made. Sebelumnya, ONE HUNDRED, anak perusahaan lainnya, juga menghadapi konflik dengan artis mereka, Ju Haknyeon dari THE BOYZ, terkait pemutusan kontrak menyusul kontroversi pribadi. Ju Haknyeon juga mengklaim adanya upaya pengusiran sepihak dari perusahaan.

Profil Singkat Yong Junhyung dan Tantangan Karier

Yong Junhyung adalah sosok yang dikenal di industri musik Korea sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser. Ia meraih popularitas sebagai mantan anggota grup idola Highlight (sebelumnya BEAST) dan diakui atas kemampuannya dalam menciptakan serta memproduseri banyak lagu hits grup tersebut. Ia juga sukses sebagai artis solo.

Namun, kariernya sempat mengalami kemunduran besar pada tahun 2019. Saat itu, ia mengakui menonton video ilegal yang dibagikan oleh penyanyi Jung Joon-young dan kemudian memutuskan untuk meninggalkan Highlight di tengah reaksi publik selama skandal Burning Sun.

Dampak dan Langkah Selanjutnya

Tuduhan yang dilontarkan Yong Junhyung secara publik ini menyoroti dugaan praktik manajemen yang tidak adil di industri hiburan Korea, terutama dengan adanya pola serupa di agensi afiliasi Big Planet Made. Situasi ini meningkatkan tekanan terhadap BLACK MADE untuk memberikan respons transparan.

Kasus ini berpotensi memicu diskusi lebih lanjut mengenai hak-hak artis dan pentingnya transparansi dalam hubungan kontrak agensi-artis. Seluruh mata kini tertuju pada bagaimana BLACK MADE akan menanggapi tuduhan serius ini dan bagaimana kasus ini akan berkembang di masa depan.

Kesimpulan

Sengketa kontrak antara Yong Junhyung dan BLACK MADE menjadi pengingat akan kerentanan posisi artis dalam industri. Klaim pengusiran sepihak dan tuntutan finansial yang tidak transparan menuntut penyelidikan yang adil dan penyelesaian yang bertanggung jawab, demi menjaga integritas dan kepercayaan dalam industri musik Korea.

Tags

Share With Others