Yugyeom GOT7 Ungkap Masa Sulit dan Perjuangan Finansialnya
Seringkali mudah berasumsi bahwa menjadi selebriti populer berarti hidup seseorang umumnya bebas stres. Namun, hal ini tidak selalu benar. Yugyeom dari GOT7 baru-baru ini berbagi tentang periode sulit dalam hidupnya, termasuk masalah keuangan yang ia hadapi.
Latar Belakang: Realita di Balik Gemerlap Bintang K-Pop
GOT7 memulai debutnya pada tahun 2014 dan merupakan salah satu grup generasi ketiga yang banyak diakui karena membantu menyebarkan K-Pop ke seluruh dunia. Grup ini adalah grup K-Pop pertama yang memenangkan berbagai penghargaan dan melakukan banyak tur pemecah rekor.
Setelah meninggalkan JYP Entertainment pada tahun 2021, GOT7 sebagian besar berfokus pada aktivitas individu mereka, selain kembalinya grup pada Mei 2022 dan Januari 2025. Yugyeom adalah salah satu yang pertama mengumumkan agensi barunya, menandatangani kontrak dengan AOMG.
Dalam sebuah percakapan khusus dengan YouTuber Draw Andrew, Yugyeom membuka diri tentang masa sulit yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa ia biasanya adalah orang yang sangat positif dan tidak pernah percaya akan mengalami masa sulit, namun ia mengakui adanya momen-momen kelelahan mental.
"Saya menganggap diri saya sebagai orang yang sangat positif. Saya selalu melihat diri saya seperti itu di masa lalu, dan saya berpikir begitu sampai baru-baru ini. Saya tidak berpikir akan pernah membiarkan stres atau hambatan apa pun masuk ke kepala saya. Selama sisa hidup saya juga. Saya tidak berpikir saya akan pernah terpengaruh. Tapi kemudian, saya juga jatuh ke dalam periode kemerosotan. Saya memang memiliki momen kelelahan mental."
Dampak: Tantangan Finansial dan Mental di Tengah Pandemi
Waktu yang Yugyeom maksud adalah saat COVID-19 merebak. Ia mengungkapkan bahwa saat itu ia memiliki jadwal individu paling sedikit di antara semua anggota. Meskipun demikian, ia tetap menjadi tulang punggung keluarganya, dan ia mengatakan saat itulah keadaannya menjadi sulit secara finansial baginya.
"Saya aktif dengan GOT7 saat itu. Dan di antara semua anggota, saya memiliki promosi individu paling sedikit. Saya tidak punya jadwal padat atau semacamnya. Tapi di rumah, saya masih menjadi tulang punggung keluarga saya. Saya pikir saat itulah keadaan menjadi sedikit sulit bagi saya, secara finansial. Terutama karena semua pertunjukan juga dibatalkan."
Langkah Selanjutnya: Menemukan Kekuatan dalam Musik dan Kreativitas
Yugyeom mampu mengatasi kesulitan-kesulitan ini dengan berfokus pada musik, mengisi waktunya dengan menulis lagu, dan menciptakan koreografi. Ia merasa tidak nyaman jika tidak melakukan apa pun, memaksanya untuk terus berkarya.
"Saya merasa sangat tidak nyaman, tidak melakukan apa-apa. Saya terus berpikir, 'Saya harus bekerja lebih keras dan melakukan apa saja.' Jadi saya mulai fokus membuat musik. Saya pada dasarnya tinggal di kamar sepanjang hari, membuat lagu setiap hari. Dan saya menghubungi hyung yang saya kenal dari akademi tari yang saya ikuti saat saya masih di tahun pertama sekolah menengah atas. Kami berkumpul lagi, membuat koreografi, dan berlatih."
Kesimpulan: Kisah Ketahanan dan Kejujuran yang Menginspirasi
Keterbukaan Yugyeom tentang masa sulitnya sangat bergema di kalangan banyak orang yang menyaksikan klip tersebut, membuat mereka memuji keberaniannya dalam menunjukkan sisi rentannya. Kisahnya menjadi pengingat bahwa di balik sorotan selebriti, setiap individu dapat menghadapi tantangan pribadi, dan kejujuran dalam menghadapinya adalah langkah pertama menuju ketahanan.
