Yunho TVXQ Ungkap Perjuangan Berat Sebagai Leader 2 Dekade
Yunho TVXQ baru-baru ini tampil dalam episode 24 Juni di kanal YouTube Leeteuk, 'TrgiTrgi', di mana ia secara terbuka membahas tantangan berat menjadi seorang pemimpin selama lebih dari dua dekade.

Latar Belakang Pengakuan Yunho
Dalam video berjudul “Tips Bertahan Hidup dari Pemimpin Legendaris K-pop” tersebut, Leeteuk mengajukan pertanyaan tentang kesulitan yang dialami Yunho sebagai pemimpin TVXQ selama 22 tahun.
Yunho mengakui bahwa di masa lalu, manajer sering membebankan berbagai masalah kepada pemimpin grup. Ia juga menghadapi dilema internal: sebagai penari inti, ia harus menonjol, namun sulit baginya untuk menyuarakannya secara langsung.
"Jika saya terlalu banyak bicara, saya tampak menyedihkan; jika saya terlalu sedikit bicara, saya terkesan egois. Saya berjuang dengan hal itu. Saya bahkan kadang-kadang menangis sendirian di rumah," ungkap Yunho.
Beratnya Beban Kepemimpinan
Pengakuan Yunho ini memberikan gambaran jujur tentang tekanan tak terlihat yang diemban seorang pemimpin di industri K-pop yang kompetitif. Perannya tidak hanya sebatas performa di atas panggung, tetapi juga menanggung beban emosional dan tanggung jawab manajerial di balik layar.
"Ketika ditanya apakah ia akan kembali mengambil peran pemimpin jika bisa kembali ke masa muda, Yunho dengan tegas menjawab, 'Saya tidak akan melakukannya. Saya sudah menjalani hidup itu sekali.' Ia menambahkan sambil tertawa, 'Tidak ada lagi yang namanya menjadi yang termuda, jadi berada di tengah-tengah terdengar menyenangkan.'"
Ikatan dan Apresiasi Antar Legenda
Setelah wawancara, Leeteuk mengunggah foto kebersamaannya dengan Yunho di media sosial, mengenang masa-masa trainee mereka ketika 23 calon idola tinggal serumah dan bermimpi untuk debut.
Leeteuk memuji TVXQ dan Super Junior yang berhasil mempertahankan eksistensi kuat mereka setelah 22 dan 20 tahun berkarier. Yunho pun membalas dengan komentar tulus, "Terima kasih—hormat untuk ulang tahun ke-20 Super Junior."
Interaksi ini menggarisbawahi ikatan yang tak lekang oleh waktu dan rasa hormat yang mendalam di antara para idola veteran, yang telah menghadapi tantangan serupa dan mencapai keberlanjutan karier yang luar biasa.
Kesimpulan
Diskusi jujur Yunho memberikan pencerahan tentang beban kepemimpinan K-pop yang sering tersembunyi, sementara interaksinya dengan Leeteuk merayakan ketahanan dan persahabatan yang menjadi ciri khas grup-grup veteran ini. Perjalanan bersama mereka menjadi bukti kuat akan dedikasi dan persahabatan abadi di industri yang kompetitif.